Wakili Kapolres Purwakarta, Kompol Marsono Ikuti Apel Hari Santri Nasional

PURWAKARTA - Kapolres Purwakarta, AKBP Lilik Ardiansyah diwakili Kapolsek Purwakarta Kota, Kompol Marsono hadiri Apel Hari Santri Tingkat Kabupaten Purwakarta Tahun 2024, di Taman Pasanggrahan Padjadjaran, Komplek Kantor Pemkab Purwakarta, Pada Selasa, 22 Oktober 2024.

Kegiatan bertema 'Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan' itu dihadiri juga Dandim 0619/Purwakarta, Letkol INF Ardiansyah, Sekretaris Daerah Kabupaten Purwakarta, Norman Nugraha, Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Purwakarta,   Lutfi Bamala, Kepala Kantor Kemenag Purwakarta, Dr. H. Hanif Hanafi, Ketua MUI Kabupaten Purwakarta, KH. John Dien dan tamu undangan lainnya.

Kapolres Purwakarta, AKBP Lilik Ardiansyah melalui Kapolsek Purwakarta Kota, Marsono mengajak para santri ikut serta bersinergi dengan Kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Kabupaten Purwakarta, Sehingga kondusifitas di Kabupaten Purwakarta tetap aman dan kodusif menjelang Pilkada 2024 mendatang.

"Hari Santri Nasional yang diperingati setiap tanggal 22 Oktober merupakan momentum untuk mengenang dan meneladani para santri yang telah memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia, " ucap Marsono.

Sejarah telah mencatat bahwa santri adalah salah satu kelompok yang turut menggelorakan perlawanan terhadap para penjajah. Salah satu bukti perlawanan santri terhadap para penjajah adalah peristiwa “Resolusi Jihad” yang dimaklumatkan oleh Kiai Haji Hasyim Asyari.

“Di era sekarang, tugas dan peran santri lebih kompleks. Bukan lagi melawan penjajah tetapi berjuang melawan kebodohan dan kemunduran, berkontribusi dalam membangun masa depan masyarakat yang lebih baik. Tentunya dibarengi dengan akhlak yang baik pula.” Ujar Marsono.

Ia menyebut, peran santri tidak hanya terbatas pada kegiatan yang bersifat keagamaan semata tetapi lebih dari itu harus terlibat secara aktif dalam proses pembangunan bangsa di segala bidang.

“Selaku pribadi dan atas nama pimpinan, kami mengucapkan Selamat Hari Santri Nasional, Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan.” Pungkasnya.