PURWAKARTA - Terkait keamanan Jalur Kereta Cepat Jakarta Bandung ( KCJB) yang akan kembali lakukan uji coba kecepatan mencapai 300 km/jam, Bhabinkamtibmas polsek sukatani Polres Purwakarta bersama Babinsa Terus lakukan Kegiatan pengamanan di sepanjang jalur kereta cepat yang berada di wilayah hukum kecamatan sukatani.
Kapolres Purwakarta AKBP Edward Zulkarnain Sik SH MH melalui Kapolsek Sukatani AKP Toto Herman Permana Menyampaikan mengenai kegiatan pengamanan jalur KCJB yang di laksanakan oleh anggota Bhabinkamtibmas dan Babinsa merupakan wujud kepedulian akan keamanan kepada masyarakat yang berhubungan dengan proyek strategis pemerintah dan sinergitas TNI-POLRI semakin erat.
"Anggota Bhabinkamtibmas Bripka Krisno Taufik dan Babinsa Serma Marta selalu melakukan himbauan kepada masyarakat yang dekat dengan jalur Kereta Cepat Jakarta Bandung mengenai keselamatan dan keamanan serta arus listrik tegangan tinggi yang sudah terpasang , yang nanti KCJB akan kembali lakukan uji coba dengan kecepatan yang lebih tinggi".
Kapolsek pun terus memerintahkan kepada jajaran bhabinkamtibmas untuk terus lakukan himbauan secara dialogis kepada warga jangan sampai mendekati jalur karena sudah di aliri listrik tegangan tinggi apalagi sampai melakukan pelemparan ke gerbong kereta cepat karena dapat membahayakan keselamatan pengguna KCJB dan warga itu sendiri.
Secara terpisah, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. IBRAHIM TOMPO menyampaikan bahwa Polda Jabar sudah memerintahkan kepada seluruh Jajaran Polres dan Polsek yang wilayahnya dilintasi oleh Jalur Kereta Cepat Jakarta Bandung selain melaksanakan Pengamanan juga melakukan Sosialisasi serta himbauan kepada warga masyarakat.
“Menghimbau kepada warga masyarakat, pemuda, anak anak yang tinggal di dekat jalur KCJB dari mulai saat ini dilarang untuk bermain layang layang karena dapat mengganggu kelancaran perjalanan kereta cepat, agar dapat memahami dan mendukung Proyek Strategis Nasional, Serta menghimbau supaya masyarakat tidak menerbangkan drone disekitar jalur KCJB”.
Ibrahim Tompo, menghimbau dan mengedukasi kepada warga masyarakat yang tinggal dijalur dilintasi KCJB tentang hal-hal keselamatan yang harus diperhatikan.
"Hal-hal yang dilarang serta menginformasikan Bahwa seluruh jaringan OCS Kereta Cepat Jakarta-Bandung telah dialiri listrik dengan tegangan 27, 5 KV menandakan bahwa masyarakat harus berhati-hati jika beraktivitas di sekitar Jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung karena dapat tersengat listrik tegangan tinggi, "
Selain itu, personel yang bertugas juga Melakukan pemasangan Spanduk untuk tidak melakukan kriminalitas pencurian aset KCJB, sabotase KCJB karena dapat dijerat Pidana Tegas Kabid Humas.